To download BUKU SINTONG PANJAITAN PERJALANAN SEORANG PRAJURIT PARA KOMANDO PDF, click on the Download button. Pada saat bentrokan terjadi, terdengar tembakan pistol diantara buku sintong panjaitan perjalanan seorang prajurit para komando pdf orang. Perjalanan seorang prajurit para komando pdf - File size: 3719 Kb Date added: 11 oct 2006 Price: Free Operating system: Windows XP/Vista/7/8 Total downloads: 585 Downloads last week: 264 Product ranking: 62/100 DOWNLOAD NOW Perjalanan seorang prajurit para komando pdf Links Direct Link: Perjalanan seorang pdf para prajurit komando. Sukses dalam tugas pertamanya, Sintong langsung mendapat serentetan tugas yang sama sekali belum pernah dijalaninya. Berbekal keberanian dan tekad yang memang bercita-cita menjadi tentara, Sintong berhasil menyelesaikan semua tugas yang dibebankan kepadanya. Debut terbaik Sintong yaitu pembebasan pesawat 'WOYLA' milik Garuda yang dibawa pembajak ke Bangkok. Sintong terlebih dahulu mendalami struktur tubuh pesawat, dan kemudian merancang metode pelumpuhan pembajak. Bersama anak buahnya, Sintong me Sukses dalam tugas pertamanya, Sintong langsung mendapat serentetan tugas yang sama sekali belum pernah dijalaninya. Berbekal keberanian dan tekad yang memang bercita-cita menjadi tentara, Sintong berhasil menyelesaikan semua tugas yang dibebankan kepadanya. Debut terbaik Sintong yaitu pembebasan pesawat 'WOYLA' milik Garuda yang dibawa pembajak ke Bangkok. Sintong terlebih dahulu mendalami struktur tubuh pesawat, dan kemudian merancang metode pelumpuhan pembajak. Bersama anak buahnya, Sintong melakukan latihan di Jakarta, beberapa jam sebelum diberangkatkan ke Bangkok. Dalam waktu 3 menit, Sintong dan anak buahnya berhasil mengambil alih pesawat, melumpuhkan semua pembajak tanpa ada sandera (penumpang pesawat) yang terluka. Atas keberhasilan tersebut, Indonesia mendapat perhatian dunia. Sintong dan Presiden banyak menerima ucapan selamat. Dalam menjalankan tugasnya, Sintong juga berhasil melakukan operasi teritorial di beberapa daerah seperti Papua dan Timor-Timur. Operasi teritorial merupakan pendekatan kepada masyarakat sekitar. Bergabung dengan masyarakat, membangun jalan, perumahan masyarakat, tempat ibadah, dan keperluan umum lainnya. Dengan cara demikian, masyarakat memandang positif kedatangan TNI di daerah mereka, dan secara bersama-sama ikut serta menumpas para pengacau seperti gerakan yang menginginkan kemerdekaan Papua dan Timor-Timur. Debut lainnya, Sintong berhasil melakukan reorganisasi pada beberapa instansi yang dipercayakan untuk dipimpin olehnya. Reorganisasi pertama Sintong adalah Kopassus, dari 640-an anggota menjadi 300 orang. Dengan jumlah lebih sedikit, kemampuan Kopassus dikenal semakin baik baik di Indonesia maupun oleh internasional. Namun setelah Kopassus dipimpin Prabowo, jumlah anggotanya kembali 640-an bahkan selanjutnya menjadi 12.000-an anggota. Petualangan Sintong dan rombongannya dalam operasi kemanusiaan di lembah yang belum terjamah oleh manusia, menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka. Lembah yang selanjutnya dinamai Lembah X dan Lembah Y tersebut dihuni masyarakat pedalaman yang kemudian bersahabat dengan rombongan yang dipimpin Sintong. Sesuai dengan 'selera' pendekatan ala Sintong, pemimpin tersebut dengan cepat dapat berbaur dengan penduduk Lembah X. Sintong mempelajari tata hidup mereka, bahkan mengerti bahasa yang mereka gunakan. Tidak heran kalau selanjutnya banyak masyarakat yang ingin agara Sintong tidak pergi dari daerah mereka. Hal itu terjadi di Lembah X, Papua, bahkan Timor-Timur. Pada tanggal 12 November 1991 di Dili, Timor-Timur terjadi demonstrasi yang dilakukan oleh pendukung Xanana. Demonstrasi tersebut, yang dianggap TNI tidak akan berlaku brutal, ternyata terencana. Para demonstran yang jumlahnya kurang lebih 3500 orang, bersenjatakan granat dan parang. Anggota TNI yang tidak diperkenankan menggunakan senjata (pistol), menjadi keyakinan tersendiri bagi demonstran untuk tetap maju melawan TNI. Pada saat bentrokan terjadi, terdengar tembakan pistol diantara kerumunan orang. Suara tembakan tersebut memicu anggota TNI untuk menembak para demonstran. Akhir dari insiden tersebut, beberapa demonstran meninggal dunia dan banyak yang luka-luka. Keberhasilan Sintong dan Komandan Pangkolakops (kalau saya tidak salah ingat/tulis) dalam menjalankan operasi teritorial di Timor-Timur, tidak lagi mempunyai arti setelah peristiwa 12 November 1991 di Dili. Dunia internasional mengecam peristiwa berdarah tersebut. Bahkan Sintong yang sedang mengambil kuliah di Boston University, untuk kemudian dilanjutkan ke Harvard University, mendapat surat pemanggilan dari pengadilan HAM Inggris.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
January 2019
Categories |